Surabaya, Potretrealita.com – Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa untuk berbagi, dan komunitas Info Musisi dan Singer Jawa Timur (IMSJ) turut menebarkan kebahagiaan dengan menggelar aksi sosial berbagi takjil dan santunan kepada anak yatim. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Labara Cafe, Surabaya, ini menjadi bukti bahwa musisi dan seniman tidak hanya berkarya, tetapi juga peduli terhadap sesama.
Dalam kegiatan penuh kehangatan ini, 200 bingkisan takjil dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan, serta santunan berupa paket sembako diberikan kepada tujuh anak yatim. Ini adalah pertama kalinya IMSJ mengadakan acara sosial semacam ini, dan respons yang diterima sangat positif.
Acara dimulai dengan doa bersama, diikuti oleh sambutan dari berbagai tokoh IMSJ, termasuk Ketua IMSJ Umbar Sono, Ketua Umum Moch. Nova, Dewan Penasehat Abah Samsul, Wakil Ketua Abah Samiun, serta Ketua Panitia Edi.
Suasana semakin meriah ketika Virda, selaku Koordinator Panitia, membuka acara berbagi takjil. Seluruh anggota IMSJ turun ke tepi jalan, membagikan 200 bingkisan nasi kuning kepada pengendara yang melintas. Aksi ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, menciptakan momen penuh kehangatan di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya menjelang waktu berbuka puasa.
Setelah sesi berbagi takjil, acara dilanjutkan dengan santunan kepada anak-anak yatim. Wajah-wajah penuh harapan dari para anak yatim yang menerima santunan menjadi momen yang paling mengharukan. Keceriaan mereka menular ke seluruh peserta acara, membuktikan bahwa berbagi tidak hanya membawa kebahagiaan bagi penerima, tetapi juga bagi yang memberi.
Ketua Umum IMSJ, Moch. Nova, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan.
“Kami ingin terus berbagi dan memberikan manfaat bagi sesama. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk mendukung acara ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berbagi di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Ketua IMSJ, Umbar Sono, juga menekankan pentingnya kepedulian sosial di kalangan musisi dan seniman.
“Sebagai musisi dan seniman, kita tidak hanya berkarya di atas panggung, tetapi juga harus peduli terhadap masyarakat sekitar. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari lebih banyak aksi sosial yang bisa kita lakukan bersama,” katanya.
Sementara itu, Dewan Penasehat Abah Samsul mengingatkan bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya.
“Kita tidak perlu menunggu punya banyak untuk bisa berbagi. Sedikit yang kita berikan bisa berarti besar bagi mereka yang membutuhkan. Semoga IMSJ terus berkembang dan semakin banyak melakukan kebaikan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Acara ini membuktikan bahwa musik dan seni bisa menjadi alat untuk menebarkan kebaikan. IMSJ berharap dapat terus berkontribusi dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam momen-momen spesial seperti bulan Ramadhan.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan berbagi takjil dan santunan ini menjadi pengingat bahwa berbagi itu indah, dan kebahagiaan sejati datang dari melihat orang lain tersenyum. (Red)