Sampang, Potretrealita.com – Gaduh diperbincangkan dikalangan aktifis dan masyarakat sampang mengenai dengan adanya penolakan pasien di Puskesmas Camplong saat ini telah memasuki babak baru hal ini dikarenakan ada beberapa pihak dan tokoh terpanggil untuk meminta pertanggungjawaban kepada oknum petugas Puskesmas Camplong
Salah satunya ketua Lembaga komunitas pengawas korupsi L-KPK Sampang H.Suja’i juga ikut bergegas dan siap melakukan kolaborasi kelembagaan dengan Lembaga PAPEDA (Pemuda Peduli Desa) Sampang untuk lakukan investigasi temua pasien ditolak Puskemas Camplong (01/05/25)
Pada pertemuan tadi malam disalah satu tempat yang dihadiri oleh masing-masing ketua dan pengurus dari kedua lembaga bersepakat gelar investigasi bersama demi terungkap nya kasus yang membuat geger masyarakat Camplong
Menurut ketua L-KPK hal ini menurutnya hal haram terjadi di kabupaten yang akhir-akhir ini membangga-banggakan program kesehatan gratis yang di canangkan oleh bupati yang kita banggakan bersama
Akan tetapi hal ini malah terjadi sebaliknya yang dikendarai oleh oknum tidak bertanggung jawab petugas Puskesmas Camplong yang melepaskan dengan alasan yang sangat tidak prosedural yang sangat tidak berdasar
“Kami tidak akan banyak berbicara mas kami akan segera turun ke lapangan lakukan investigasi untuk kumpulkan bukti yang kira-kira nanti bisa kami kembangkan apakah ada indikasi tindakan melawan hukum atau hanya sekedar pelanggaran etik kedinasan atau kesalah fahaman,” kata H. Sujai ketua L-KPK
“Saya tekankan lagi dalam kesempatan kali ini kami tidak akan pernah diam apabila masyarakat dibohongi, ini jelas sekali pembodohan kepada masyarakat yang mengatakan tidak dapat menggunakan BPJS dikarenakan hari libur dan dikarenakan BPJS tidak mampu. dengan alasan apa saja kalo menyangkut dengan keselamatan pasien hendaknya pihak Puskesmas Camplong mengutamatan keselamatan pasien terkait adminisrasi bisa menyusul dalam jenjang waktu 3 kali 24 jam,” imbuhnya.
“Dan insyaallah Minggu ini kami juga akan lakukan audiensi dengan dinas terkait untuk meminta pertanggung jawaban kepada sektor diatasnya serta aksi kepung Puskesmas Camplong sebagai bentuk kekecewaan kami sebagai masyarakat tertindas. Kami juga ada data data dugaan banyak pelanggaran dan penyimpangan terkait anggaran anggaran di Dinas Kesehatan yang akan kami pertanyakan nantinya,” tutup H. Sujai ketua L-KPK. (Red)