Jawa Timur, Potretrealita.com – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, KH Akhmad Jazuli, Senin (23/12/2024) membuka kegiatan Kominfo Digital Academy yang diselenggarakan di Hotel Aston Sidoarjo. Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur dengan fokus pada peningkatan pemahaman dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Dalam sambutannya, KH Akhmad Jazuli menyampaikan materi motivasi bertajuk “Mewujudkan ASN Berakhlak Menuju Indonesia Emas”. Ia menekankan pentingnya rasa syukur dalam menjalani kehidupan, dengan mengingatkan bahwa penderitaan sering kali datang saat rasa syukur mulai hilang.
Dikatakannya, visi Indonesia Emas harus diwujudkan melalui beberapa tahapan penting yang saling terkait. Ia menjelaskan bahwa untuk mencapainya, diperlukan langkah konkret dalam membangun :
Educated People : Masyarakat yang pintar, bermoral, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab bermasyarakat dan bernegara. Kemajuan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang tinggi serta angka pengangguran yang rendah menjadi kunci menuju kesejahteraan.
Keadilan : Penegakan hukum yang tegas, pengurangan ketimpangan sosial, serta minimnya kesenjangan antara kaya dan miskin. Kesejahteraan: Kondisi masyarakat yang harmonis, dengan harapan hidup tinggi, suasana yang aman, tenteram, dan penuh kedamaian.
“ASN yang berakhlak harus dimulai dengan menata niat untuk mengabdi, bekerja sesuai kompetensi, mencintai pekerjaan, dan menjalin kerja sama tim yang profesional. Ini semua adalah fondasi penting dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas,” tegas KH Akhmad Jazuli.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ASN adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus mampu menghadapi tantangan zaman, termasuk problematika yang kerap hadir di tengah masyarakat. “Masalah adalah bagian dari kehidupan, namun setiap masalah pasti memiliki solusi. ASN harus bermental tangguh dan mampu menjadi solusi di lingkup kerja mereka,” tambahnya.
Dalam era digital, ia mengingatkan bahwa teknologi seperti AI bukan hanya alat, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pelatihan seperti Kominfo Digital Academy diharapkan mampu mencetak ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki akhlak dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas.
Sementara, Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai Diskominfo Jatim, khususnya dalam memahami dan memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung program-program pemerintah. Peserta diajak untuk menggali potensi digital, menguasai teknologi mutakhir, serta memanfaatkannya secara efektif dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta mengapresiasi motivasi dan arahan dari KH Akhmad Jazuli, yang dinilai memberikan perspektif baru mengenai peran ASN di era digital. “Harapan kami, setelah pelatihan ini, ASN Diskominfo dapat lebih inovatif dan berdaya saing, sekaligus mampu menjadi teladan dalam pengabdian kepada masyarakat,” kata Sherlita.
Dengan semangat yang digelorakan dalam acara ini, Jawa Timur diharapkan terus melahirkan ASN yang berakhlak, berkompetensi, dan siap mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. (gus)