Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Korupsi · 17 Des 2024 14:31 WIB ·

Ketua L-KPK Desak Polres Sampang Untuk Segera Kordinasi Dengan Wassidik Krimsus Polda Jatim, Untuk Tetapkan Mantan Kades Jadi Tersangka


 Ketua L-KPK Desak Polres Sampang Untuk Segera Kordinasi Dengan Wassidik Krimsus Polda Jatim, Untuk Tetapkan Mantan Kades Jadi Tersangka Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L KPK) Mawil Sampang, H. Suja’i, mengaku bahwa pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan hasil Penyidikan (SP2HP).

Surat pemberitahuan perkembangan hasil perkara ( SP2HP ) perihal kasus dugaan penggelapan honor Badan Permusyawaratan Desa atau BPD Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang yang diduga dilakukan oleh mantan kepala desa setempat inisial DI periode 2016 sampai 2022 inisial DI.

“Kami pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2024 telah menerima SP2HP dari Polres Sampang, dalam isi surat tersebut APH polres sampang dalam waktu dekat akan koordinasi dengan Polda Jatim untuk gelar perkara,” ujar Ketua L KPK Mawil Sampang, H. Suja’i, Selasa (17/12/2024) siang.

Namun, H. Suja’i kecewa dengan isi dari SP2HP karena menurut dirinya laporan kasus penggelapan honor BPD sudah berjalan 2 tahun saat ini masih belum ada penetapan tersangka terhadap mantan Kepala Desa Karang Gayam.

“Sebenarnya saya agak kecewa soalnya kasus ini sudah 2 tahun jalan polres sampang sampai saat ini tidak ada penetapan tersangka, malahan Polres Sampang masih koordinasi dengan Wassidik Krimsus Polda Jatim untuk gelar perkara penetapan tersangka,” ungkapnya.

Ketua L KPK Mawil Sampang menilai penanganan kasus tersebut pihak polres setempat lambat karena tahapan demi tahapan sudah cukup untuk ditersangkakan.

“Saya nilai dengan dasar audit PKKN berkasnya sudah lengkap dari inspektorat sudah ada kerugian negaranya dan saksi ahli pidana tipidkor APH sudah melaksanankan. Jadi, mantan Kades DI sudah bisa ditetapkan tersangka, Polres Sampang tinggal menjadwalkan saja,” kata Suja’i.

Ia berharap Polres Sampang bekerja dengan profesional dan segera menetapkan mantan Kepala Desa Karang Gayam DI.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Safril Selfianto saat dikonfirmasi melalui WhatsApp perihal penjadwalan kordinasi dengan Wassidik Krimsus Polda Jatim untuk gelar perkara dan penetapan tersangka kasus dugaan penggelapan honor BPD yang dilakukan oleh mantan kades.

Safril menjawab dengan singkat, ”Sabar ya mas… nanti dikabari,” ujarnya.

Namun, saat disinggung estimasi untuk penetapan tersangka terhadap mantan Kepala Desa Karang Gayam. Kasat Reskrim Polres Sampang belum memberikan jawaban sampai berita ini ditayangkan. (Red)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tewas di Tepi Jalan: Polisi Ungkap Pembunuhan Bermotif Masalah Keluarga

9 April 2025 - 14:27 WIB

Berantas Narkoba, Polres Pamekasan Amankan 1 Bandar dan 2 Pengedar

9 April 2025 - 14:08 WIB

Bantu Pemudik Kehabisan Bensin, Polisi di Kota Kediri Tuai Pujian

9 April 2025 - 14:04 WIB

Bersatu Wartawan Kab. Nganjuk dalam Halal Bihalal dan Peresmian Kantor DPC Pro Jurnalismedia Siber

9 April 2025 - 07:05 WIB

Satlantas Polres Gresik Gelar “MLAKU JOL” Bersama Ratusan Driver Ojol di Posyan Ops Ketupat Semeru 2025

9 April 2025 - 07:00 WIB

Kenapa Kepala BNNK Surabaya Bungkam Saat Dikonfirmasi???

8 April 2025 - 22:43 WIB

Trending di Internasional
error: Content is protected !!