Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Kpu · 13 Nov 2024 15:01 WIB ·

Dalam Debat Kandidat Publik Kedua, Paslon 02 JIMAD SAKTEH Sapu Bersih Pertanyaan Paslon 01 MANDAT


 Dalam Debat Kandidat Publik Kedua, Paslon 02 JIMAD SAKTEH Sapu Bersih Pertanyaan Paslon 01 MANDAT Perbesar

Sampang, Potretrealita.com – Pertanyaan Pasangan Calon (Paslon) dari nomor urut 01 Mandat, di sapu bersih oleh Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 JIMAD SAKTEH. Cawabup kena batunya sendiri. Jelaskan Istilah ‘Spending Mandatori’ dalam Debat Kandidat Publik Kedua yang diselenggarakan oleh KPUD Sampang di Gedung Graha Pena JTV, Jl. Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur. Pada hari Selasa malam, 12 November 2024, berlangsung menarik. Dalam debat tersebut, terdapat sejumlah aturan yang harus dipatuhi oleh semua Pasangan Calon (Paslon), salah satunya adalah larangan penggunaan istilah yang tidak dijelaskan, kecuali jika benar-benar diperlukan.

Namun, dalam debat itu, Paslon nomor urut 01 Mandat melalui calon wakil bupati H. AB, sempat kebingungan saat mengajukan pertanyaan yang mengandung istilah “Spending Mandatori” kepada Paslon nomor urut 02 JIMAD SAKTEH. Moderator pun meminta Paslon 01 untuk menjelaskan arti istilah tersebut.

“Mohon maaf, Bapak, pasangan nomor urut 01, bisa dijelaskan apa itu ‘Spending Mandatori’?” ujar moderator.

H. Abdullah hidayat menyuruh kiai mamak menjelaskan, akhirnya diambil alih oleh Ra Mamak, karena Cawabup Paslon nomor urut 01 Mandat terlihat kesulitan memberikan penjelasan. Momen tersebut sempat membuat suasana sedikit kebingungan mengartikannya. Sementara, Paslon nomor urut 02 JIMAD SAKTEH dengan lancar menjawab pertanyaan berdasarkan data dan fakta di lapangan.

“Selama kepemimpinan kami, tidak ada anggaran APBD yang tidak bermanfaat khususnya bagi masyarakat Sampang,” jawab Paslon 02.

Sorak sorai pendukung yang hadir semakin menggema, terutama setelah Paslon 01 tidak dapat menjelaskan istilah yang mereka gunakan. Beberapa pendukung yang menonton di luar gedung JTV bahkan bersorak, “Jek reng tak paham artinya, ken la atanyah” yang berarti ‘Kalau tidak paham, jangan pakai istilah itu.” (Sujai)

Artikel ini telah dibaca 153 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sekum RI 08 Merah Putih Gelar Diskusi Kebangsaan Bersama Pemimpin Redaksi Media

13 Desember 2025 - 04:01 WIB

Peduli Sesama, Warga RW 03 Wonokusumo Surabaya Bersama Karang Taruna Galang Dana Bencana Sumatera

13 Desember 2025 - 00:34 WIB

2 Pengguna Narkoba Tangkapan Satresnarkoba Polres Pasuruan Direhabilitasi

12 Desember 2025 - 13:21 WIB

Aksi Jumat Berkah, Madas Sedarah Surabaya Tebar 1.500 Nasi Kotak untuk Masyarakat

12 Desember 2025 - 10:18 WIB

Diduga Tak Wajar, Dokumen Perencanaan PJU Dishub Sampang Mirip Antar Paket

12 Desember 2025 - 10:14 WIB

HUT Reserse ke-78 Polres Malang Gelar Santunan Anak Yatim dan Baksos

12 Desember 2025 - 07:58 WIB

Trending di Malang
error: Content is protected !!