Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Hukum · 18 Okt 2024 08:14 WIB ·

DIDUGA LAKUKAN PENIPUAN DAN PENGGELAPAN, AYU SARAH YUDITA DILAPORKAN KORBAN YANG KEHILANGAN MOBIL ALPHARD DAN ACCORD MELALUI KUASA HUKUMNYA SEKJEN NICHO SH DHIPA ADISTA JUSTICIA LAWFIRIM


 DIDUGA LAKUKAN PENIPUAN DAN PENGGELAPAN, AYU SARAH YUDITA DILAPORKAN KORBAN YANG KEHILANGAN MOBIL ALPHARD DAN ACCORD MELALUI KUASA HUKUMNYA SEKJEN NICHO SH DHIPA ADISTA JUSTICIA LAWFIRIM Perbesar

Surabaya – potretrealita.com, Kejadian bermula sejak Bulan Mei 2024, di mana Korban – NS (Inisial) yang awalnya ingin mengalihkan kredit (take over credit) Mobil miliknya yang masih diangsur di Lembaga Pembiayaan – PT Cimb Niaga Auto Finance, yakni 1 (satu) Unit Mobil Merek Toyota Tipe Alphard SC Tahun 2015 Warna Putih Nomor Polisi B 89 TIA.

Kemudian Korban – NS ditawarkan oleh Terlapor – AYU SARAH YUDITA agar Mobil
tersebut jangan dijual, melainkan disewakan dengan iming-iming keuntungan Rp.
53,000,000.- (lima puluh tiga juta rupiah) setiap bulannya untuk Korban.

Mendengar hal tersebut, Korban pun tergiur dan terbuai dengan iming-iming keuntungan
yang ditawarkan Terlapor tersebut. Hingga pada tanggal 01 Juni 2024, Korban
menyerahkan 1 (satu) Unit Mobil Merek Toyota Tipe Alphard SC Tahun 2015 Warna Putih Nomor Polisi B 89 TIA berikut STNK
kepada Terlapor.

Berjalannya waktu, Korban memang pernah
mendapatkan uang secara bertahap hingga total sebesar Rp.159,000,000.- (seratus lima
puluh sembilan juta rupiah) dari Terlapor. Akan tetapi sejak bulan September hingga saat ini, Terlapor tidak juga menyerahkan keuntungan setiap bulan sebagaimana iming-iming yang ditawarkan kepada Korban sejak awal.

Nahas, tidak hanya kehilangan 1 (satu) Unit Mobil Merek Toyota Tipe Alphard SC
Tahun 2015 Warna Putih Nomor Polisi B 89 TIA, ternyata sebelum mengetahui bahwa
Terlapor diduga menipu, Korban juga telah menyerahkan 1 (satu) Unit Mobil Merek Honda Tipe Accord Tahun 2013 miliknya kepada Terlapor, dikarenakan Terlapor berjanji akan membantu memasarkan Mobil Accord milik Korban tersebut untuk dijual. Mobil Honda Accord tersebut diserahkan Korban kepada Terlapor pada tanggal 10 Juli 2024.

Belakangan Korban baru mengetahui bahwa ternyata Terlapor diduga telah
menggadaikan Mobil Alphard milik Korban kepada seseorang (H.MR) yang diduga
berperan sebagai Penadah senilai Rp. 250,000,000.- (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Terlapor juga mengaku bahwa Mobil Accord milik Korban telah dijual kepada seseorang
(SS) yang diduga berperan sebagai Penadah senilai Rp. 145,000,000.- (seratus empat
puluh lima juta rupiah). Hal tersebut dilakukan Terlapor tanpa persetujuan dan tanpa sepengetahuan Korban.

Atas kejadian tersebut, Korban yang telah mengalami kerugian materiil dan
immateriil melayangkan Somasi sebanyak dua kali kepada Terlapor, namun tidak ada
itikad baik hingga saat ini. Hingga akhinya Korban telah membuat Laporan Polisi melalui SPKT Polda Jawa Timur, sebagaimana Laporan Polisi Nomor:
LP/B/623/X/2024/SPKT/POLDA JAWA TIMUR tanggal 16 Oktober 2024 atas dugaan
Tindak Pidana Penipuan dan/atau Penggelapan sebagaimana dimaksud Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 372 KUHP dengan Terlapor – Sdri. AYU SARAH YUDITA.

Korban berharap mendapatkan keadilan serta Pihak Polri dapat melakukan penyelidikan dan
penyidikan serta Penangkapan dan Penahanan terhadap Terlapor sesuai SOP dan ketentuan hukum yang berlaku.-pungkas Sekjen Nicho Hezron.SH

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ketum PPWI Nilai Polres Blora Berkolusi dengan Mafia BBM Ilegal Memenjarakan Wartawan

1 Juni 2025 - 08:17 WIB

Diduga Kurangi BB, Cara Licik Oknum Polisi Gresik Lepaskan Tersangka Narkoba Dari Jerat Hukum

31 Mei 2025 - 08:08 WIB

Survei Indikator Politik Indonesia: Kepuasan Tinggi Warga pada Polisi Berantas Premanisme

29 Mei 2025 - 16:03 WIB

Polri Gelar Dialog Publik: Dorong Ekonomi Nasional Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Penguatan Kamtibmas

28 Mei 2025 - 06:17 WIB

Forum Konsultasi Publik (FKP) Hari Kedua: Komitmen Polri Tingkatkan Integritas dan Keterbukaan melalui SPI

27 Mei 2025 - 11:27 WIB

Dittipidter Bareskrim Polri Ungkap Perdagangan Ilegal Gading Gajah di Sukabumi dan Jakarta

26 Mei 2025 - 14:57 WIB

Trending di Jakarta
error: Content is protected !!