Menu

Mode Gelap
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Dengar Aspirasi Warga Tanah Kali Kedinding Saat Jum’at Curhat Tim Jihandak Brimob Polda Jatim Evakuasi Temuan Granat Nanas Di Desa Talkandang Situbondo Patroli Samapta Berbagi Bantu 20 Sak Semen Untuk Pembangunan Masjid At Taqwa Situbondo 950 Personel Gabungan Diterjunkan, Polrestabes Surabaya Amankan Demo Ojol Berkas Penggelapan Honor BPD Karang Gayam Masuk Kejari, L-KPK Apresiasi Kinerja Polres Sampang

Dishub · 24 Jul 2024 06:48 WIB ·

Badan Hukum Paguyuban Mandor Bus PO AKDP dan AKAP Nasional Bungurasih Mengajukan Komplain Terhadap Kehadiran Easybook.com


 Badan Hukum Paguyuban Mandor Bus PO AKDP dan AKAP Nasional Bungurasih Mengajukan Komplain Terhadap Kehadiran Easybook.com Perbesar

Bungurasih, Potretrealita.com – Paguyuban Mandor Bus PO AKDP dan AKAP Nasional Bungurasih mengajukan komplain kepada Bapak Badik, S.T., selaku Kepala Terminal Type A Bungurasih. Komplain ini berkaitan dengan kehadiran Easybook.com di dalam ruang tunggu Terminal Bungurasih yang dinilai sangat merugikan penghasilan para mandor bus di terminal tersebut, Rabu (24/7/2024)

Dalam surat komplain yang disampaikan, Paguyuban Mandor Bus PO AKDP dan AKAP Nasional Bungurasih yang berjumlah 64 orang mandor yang di tunjuk oleh Perusahaan menyatakan bahwa kehadiran Easybook, sebuah platform pemesanan tiket bus online, telah mengurangi interaksi langsung antara penumpang dan mandor bus. Hal ini berdampak signifikan pada penghasilan para mandor bus yang selama ini mengandalkan penjualan tiket secara langsung kepada penumpang.

“Kehadiran Easybook di ruang tunggu Terminal Bungurasih telah mengurangi jumlah penumpang yang membeli tiket secara langsung dari kami. Ini sangat berdampak pada pendapatan harian kami,” ujar salah satu mandor bus yang enggan disebutkan namanya. “Kami berharap Bapak Badik, S.T. dapat meninjau kembali kebijakan ini dan mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak.”

Mandor bus juga menambahkan bahwa keberadaan Easybook di dalam ruang tunggu terminal tidak hanya mempengaruhi pendapatan mereka, tetapi juga mengubah dinamika interaksi dengan penumpang yang selama ini terjalin dengan baik. Mereka mengusulkan agar ada regulasi yang lebih ketat mengenai area operasional Easybook di dalam terminal, sehingga tidak merugikan para pekerja lokal.

Para mandor menyampaikan surat komplain dan di terima oleh Perwakilan Kementerian Sdr.TARA di saksikan oleh Pihak Kapospol Polsek Waru Bapak Iptu SUDARSO, Sekuriti Terminal dan pihak terkaik.Bila mana komplain kami ini tidak ada tanggapan dari pihak Terminal,Kami akan melayangkan komplain kedua,Ungkap Kepala Paguyuban Sdr.Amak.

Bapak Badik, S.T., Kepala Terminal Bungurasih, diharapkan segera merespons komplain ini dengan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Paguyuban Mandor Bus PO AKDP dan AKAP Nasional Bungurasih untuk mencari solusi yang adil dan seimbang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Terminal Bungurasih mengenai komplain tersebut.Dan apabila tidak di respon oleh Pak Badik, Paguyupan akan melaporkan langsung kepada Presiden Republik Indonesia Bapak JOKO WIDODO dan juga Kementerian Perhubungan Republik Indonesia agar di ketahui kebenaran dari masalah ini.

Perkembangan lebih lanjut terkait komplain ini akan terus kami pantau dan laporkan. (Red)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kasus Pencurian Kabel Telkom di Pacar Kembang, Ketua FRIC DPW Jatim Soroti Lambannya Penanganan Polisi

17 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Polres Jember Gandeng Disdik dan Kampus Bina Pelajar Menuju Indonesia Emas 2045

17 Oktober 2025 - 10:59 WIB

Program 10.000 CCTV Bantu Polres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di 13 TKP

17 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Kapolda Jawa Timur Ajak Masyarakat Jogo Jatim Aman, Tentrem, Makmur, Tertib dan Raharja

17 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Polda Jatim Peduli Masyarakat Gelar Baksos Salurkan Bantuan untuk Ribuan Warga

17 Oktober 2025 - 10:25 WIB

Diduga Aktivitas Geologis, Sungai di Rungkut Semburkan Gas dan Air Setinggi 70 Sentimeter

17 Oktober 2025 - 10:18 WIB

Trending di Nasional
error: Content is protected !!