Sampang,Potretrealita.com – PT Garam Camplong pecat pegawai korban aniaya secara sewenang – wenang, 2 bulan lalu PT Garam Camplong ramai dengan ada nya perkelahian antara 2 pegawai. Perkelahian tersebut, di latar belakangi kesalah fahaman saat bekerja di lapangan antara R dan U hingga akhir nya U menjadi korban penganiayaan dengan luka berat di kepala.
Terjadi nya pertengkaran ini dikarenakan berinisial U telah dianggap membuat gaduh sehingga berinisial R sebagai petugas keamanan menegur berinisial U hingga terjadilah pertengkaran, diketahui saat itu keduanya adalah pegawai dari PT Garam Camplong.
Menurut Korban Dirinya masih beritikat baik tidak melaporkan kejadian ini kepada Polisi dan tidak membalas perbuatan pelaku berinisial R agar perusahaan bisa berjalan dengan tertib.
Tetapi akhir-akhir ini masyarakat di hebohkan oleh pemecatan sepihak yang dilakukan PT Garam Camplong kepada dirinya sebagai korban
Menurut korban berinisial U ada pihak yang menyuruh dirinya untuk bertengkar dengan terduga pelaku R karena dendam pribadi dengan nya.
Karna dalang dari kerusuhan ini (Ra) tidak diberi sangsi atau tidak diberhentikan oleh oleh PT Garam maka saya anggap ini adalah keputusan sepihak.
“Permasalahan ini dalangnya adalah pegawai PT Garam Camplong sendiri berinisial RA, sudah ada buktinya kok mas di chat wa bahwa RA menyuruh saya untuk bikin rusuh agar dia cepat diganti. Bahkan, RA memprovokasi dan suruh saya dan temen-temen saya untuk merusak mesin,” terangnya.
“Tapi kenapa kok saya yang diberhentikan saya yang jadi korban, kemana pimpinan PT Garam? Tolong jangan hanya ke tenaga harian saja karna banyak pihak yang terlibat. Justru yang membuat masalah ini adalah pegawai PT Garam Camplong,” tambahnya.
“Saya tekan kan mas masalah ini akan kami bawa ke ranah hukum, mungkin masalah ini dikira selesai saya tegaskan kembali masalah ini belum selesai,” tegasnya.
Manager PT Garam Camplong, saat di konfirmasi melalui chat Whatsapp menuturkan terkait permasalahan tersebut sudah kami serahkan ke pihak ke 3 penyedia tenaga kerja dan tidak ada pemecatan sepihak ucapnya melalui chat Whatsapp. (Suja’i)