Surabaya, Potretrealita.com – Pemasangan box culvert di jalan Kalianyar diduga ngawur, asal-asalan dan kelihatan lokasi pekerja tidak memakai safety, seperti sepatu, baju rompi dan helm.
Ironisnya, sebelum box culvert dilakukan dipasang, kondisinya masih tergenang air. Dimana, seharunya dilakukan pengeringan terlebih dahulu dan didasari pasir batu (sirtu).
Dari pantauan awak media hari Sabtu tanggal 30 Maret 2024 dini hari, alat berat excavator (Bego) langsung melakukan pengerukan dan dilanjutkan pemasangan dengan banyaknya air.
Kemudian awak media melakukan konfirmasi terhadap pelaksana dan pemborong. Namun, sangat disayangkan ada seseorang yang mengaku sebagai anggota Marinir yang menghampiri awak media di lokasi.
”ada apa, kamu dari mana. saya anggota Marinir yang dinas di Juanda yang dipilih warga untuk memback up proyek ini, dan disini sudah ada dua media yang jaga yaitu R sama S,” katanya pria tersebut.
Kemudian untuk memastikan informasi dari orang yang mengaku sebagai anggota Marinir tersebut yang menuturkan terkait adanya dua oknum media yang memback up yang berinisial R dan S. Awak media melakukan konfirmasi terhadap oknum wartawan yang berinisial R itu.
”Saya gak back up ndan, saya cuma di suruh Kanit Lantas Genteng jaga lalu lintas dijalan,” ungkap R kepada orang yang mengaku sebagai anggota Marinir.
Sangat miris sekali, proyek yang diduga sudah melanggar banyak aturan itu, banyak mendapat back up agar dapat terus melaksanakan proyek tersebut. (Redaksi)