Surabaya, Potretrealita.com – Setelah selama 2 hari dilayani dan dirawat di kantor Ormas Aldera, Dedi warga Simo Hilir Surabaya yang pernah terlantar dan dirawat di Rumah Penampungan dan Trauma Centre (RPTC) Dinsos Makassar, akhirnya dijemput Satpol PP Surabaya dari kantor Ormas Aldera untuk dipindahkan ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Minggu (3/3/2024).
Pihak Ormas Aldera telah mencoba menghubungi saudara Dedi di Simo Hilir Surabaya, sesuai dengan alamat yang tercantum di KTP Dedi, berupa salinan foto dari Dinsos Makassar, namun tempat tinggalnya telah terjual dan tidak menemukan keberadaan saudara-saudara Dedi. Ahirnya Ketua Umum Ormas Aldera, H. Niman, menghubungi Bapak Satrio selaku Kepala Lurah Simolawang, (2/3/2024), yang kemudian merespon dan menindak lanjuti dengan menghubungi Wahyudi Kepala Satgas Kelurahan Simolawang. Bapak Satrio menjanjikan untuk segera mengevakuasi Dedi untuk mendapatkan perawatan dan pelayanan yang lebih baik di Liponsos Keputih Surabaya.
Selang sehari, (3/3) sekira pukul 16.30 Wib, Satpol PP Kecamatan Simokerto datang ke kantor Aldera untuk menjemput Dedi untuk segera membawannya ke Liponsos Keputih Surabaya. Dengan menggunakan kursi roda yang didorong oleh Ketua Umum Ormas Aldera, Abah Niman, beliau biasa dipanggil, mengantar menuju mobil dinas Satpol PP kecamatan Simokerto.
Abah Niman menyampaikan rasa terimakasihnya atas respon bapak Lurah Simolawang, Bapak Satrio dan Kepala Satgas Kelurahan Simolawang, Wahyudi, sehingga Dedi bisa mendapatkan perawatan dan pelayanan yang lebih baik, mengingat di kantor Aldera fasilitas untuk merawat orang sakit tidak memadai. Apalagi Dedi tidak bisa melakukan aktivitas seperti mandi, BAK/BAB karena Stroke yang dideritanya.
Semasa di kantor Aldera Dedi mendapatkan bantuan dari pekerja sosial Ormas Aldera, memandikan bahkan mebersihkannya setelah buang air besar atau kecil.
“Semoga di Liponsos Dedi bisa mendapatkan pelayanan dan perawatan yang lebih baik,” harap Abah Niman. (Niman)