Tuban, potretrealita.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi merupakan bahan bakar yang disediakan untuk masyarakat yang kurang mampu. Namun, masih banyak oknum yang memanfaatkan BBM subsidi tersebut untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Seperti yang terjadi di salah satu SPBU ( stasiun pengisian bahan bakar umum ) di Kabupaten Tuban atau yang lebih tepat nya di SPBU dengan nomer lambung 54.623.02 yang beralamatkan di daerah Leren kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Dalam pantau awak media pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2024 di area SPBU tersebut, terdapat banyak pembeli yang menggunakan beberapa jiregen plastik untuk di isi dengan BBM bersubsidi berjenis solar.
Bahkan, yang lebih parah lagi, ada beberapa oknum yang menggunakan drum drum besar berkapasitas di atas 200 liter yang dugaan kuat ini, kegiatan pembelian BBM Subsidi tersebut ilegal dengan berdalih untuk nelayan.
Ketika awak media mencoba mendatangi operator SPBU tersebut untuk menanyakan siapa penanggung jawab atau pengawas SPBU tersebut dan operator pun mengatakan bahwa pengawasnya sedang tidak ada di kantor.
“pengawas kami tidak ada di kantor. Coba masnya hubungi nomer ini untuk buat janji, ” tuturnya sambil menunjukkan nomer telfon.
Kemudian awak media mencoba menghubungi nomer yang di berikan salah satu operator SPBU tersebut. Namun, sangat di sayangkan tidak ada jawaban sama sekali.
Selanjutnya, awak media mendatangi lagi operator tersebut dan dihadang oleh salah satu operator yang lain dan menawarkan awak media untuk di isi bensin kendaraannya.
“Pean ini dari mana mas, dari mediakan, kalau mau bensin ayo saya isi kan aja gak usah diperpanjang, ” ujarnya.
Saat itu, awak media dengan tegas menolak apa yang di tawarkan salah satu operator SPBU tersebut sembari meninggalkan area SPBU.
Selang beberapa waktu, awak media yang masih ada di sekitar lokasi didatangi dua orang yang mengaku juga dari media lokal Tuban dan menawari untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut sembari membawa amplop kecil untuk di berikan kepada awak media yang katanya titipan dari pihak SPBU tersebut.
“Ini mas ada titipan dari SPBU buat beli kopi untuk rekan rekan media,” ucapnya.
Lagi dan lagi awak media dengan tegas menolak apa yang di tawarkan dari pihak SPBU tersebut.
Sejurus kemudian di rasa ada yang janggal, awak media mencoba mengklarifikasi kejadian tersebut kepada Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Riyanto S.H. Namun, sampai berita ini di tayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Reskrim Polres Tuban. (Red/Tim)