Surabaya, Potretrealita.com – Pada hari Jum’at, 14 September 2023 malam, bertempat di Balai RW 01 Medokan Sawah, Kelurahan Medokan Sawah, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, kembali Yayasan Gaman (Gerakan Masyarakat Anti Narkoba) Semeru Indonesia (GSI) mensosialisaikan gerakan anti narkoba di kalangan masyarakat ‘akar rumput’ wilayah Rukun Warga 01 Medokan Sawah yang dihadiri oleh para ketua RT, masyarakat RW 01, Camat Rungkut, Lurah Medokan Ayu, Bhabinkamtimbas Polsek Rungkut Polrestabes Surabaya, Bhabinsa Koramil 0831/05 Rungkut dan para tamu undangan.
Disampaikan Dadang Buana selaku Ketua Umum Yayasan GSI dalam sambutannya menyampaikan, Yayasan GSI adalah yayasan yang bergerak dibidang sosial, menyampaikan gerakan anti narkoba diseluruh penjuru negara kesatuan republik Indonesia.
”Kami tidak akan mentolerir peredaran gelap Narkotika, Psikotropika dan bahan Adiktif berbahaya lainnya. Komitmen kami bergerak dari akar rumput terbawah baik wilayah RT maupun RW,” ujar Dadang sapaan lekatnya menegaskan.
Dirinya berharap, semoga acara sosialisasi dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat, khususnya para generasi penerus bangsa.
“Kami menghimbau usai sosialisasi nanti, hasilnya bisa disampaikan ke anak bangsa di wilayah RW 01. Penting kami tekankan, narkoba sangat membahayakan bagi keberlanjutan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Lurah Medokan Ayu, Zainul Abidin menyambut baik acara Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Kelurahan Medokan Ayu.
”Dalam memerangi narkoba ini, butuh peran aktif dari semua lini, terutama orang tua. Jangan menggunakan narkoba, mari kita sampaikan virus positif, memilah lingkungan dan tempat bermain bagi anak, peran aktif orang tua mendampingi anak-anak. Peran seperti ini bukan hanya menjadi tugas semata pemerintah, namun menjadi tugas dari kita semua dan seluruh stakholder,” sebut mantan Lurah Kebraon ini.
Terpisah, Camat Rungkut Kota Surabaya, Maskur menambahkan, sesuai dengan nama Yayasan GSI, gerakan sosialisasi di wilayah Kecamatan Rungkut berharap sesuai dengan nama ‘Gaman’.
”Kami berharap narkoba terbabat, sesuai nama Gaman artinya pisau, bisa terus memberikan edukasi yang ‘landep’ (tajam: red) di wilayah medokan ayu, memberantas masif peredaran narkoba,” tegas Maskur.
Camat Maskur dalam kegiatan kali ini memberikan apresiasi kepada Yayasan GSI, BNNK Surabaya, tiga pilar Kecamatan Rungkut yang telah mendukung bentuk perang melalui sosialisi narkoba.
”Mengais informasi tentang bahaya narkoba, kami tetap menghimbau, awasi anak-anak, putra putrinya, agar tidak terjerumus dalam lembah hitam narkoba. Semua lapisan memiliki tugas yang sama dalam peran memberantas narkoba,” pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam gelaran sosialisasi anti narkoba yqng di gagas Yayasan GSI kali ini, mendatangkan nara sumber dari BNNK Surabaya dengan menganglat tema “Tantangan Masyarakat di era globalisasi 4.0”.
Novi Eva afiana, penyuluh anti narkoba BNNK memaparkan sosialisasi pemahaman bahaya penyalahgunaan narkoba dan mengajak audiensi berdialog membahas penyingnya memerangi bahaya narkoba. (Redaksi)