
Malang, Potretrealita.com – Seorang pengunjung Oddete Club Malang menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh tim keamanan (guard) club tersebut pada hari Rabu (19/07/2023) dini hari.
Adapun korban pengeroyokan tersebut yakni, Eko Prastian, S.H asal Sampang, Madura. Pengeroyokan tersebut, diduga lantaran para guard itu tidak dapat mengontrol emosinya karena juga terpengaruh minuman keras.
Korban, Eko Prastian, S.H., mengatakan, seharusnya para guard ini, dalam menjalankan tugasnya, steril dari pengaruh alkohol. Bukan malah memperkeruh keadaan, bahkan melakukan pengeroyokan.
“Seharusnya para guard ini dapat meredam setiap ada kejadian yang sekiranya mengganggu. Ini malah kebalikannya. Saya dikeroyok oleh para guard. Ini menjadi sebuah catatan bagi pihak management,” ujarnya.
Usai menjadi korban pengeroyokan, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blimbing Polresta Malang Kota dengan nomor laporan : LP/B/96/VII/2023/SPKT/POLSEK BLIMBING/POLRESTA MALANG KOTA/POLDA JAWA TIMUR.
“Langsung kita laporkan ke pihak kepolisian mas. Semoga saja para pelaku pengeroyokan terhadap saya bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ungkapnya.
Korban menjelaskan kronologis singkat awal kejadian terjadinya pengeroyokan tersebut. Dimana saat korban keluar dari kamar mandi, tidak sengaja menyenggol seorang perempuan.
“Tidak sengaja tersenggol. Wanita itu langsung menendang saya. Sehingga terjadi percekcokan. Namun, tanpa ada aba – aba, para guard ini langsung mengeroyok saya,” urainya.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh para guard tersebut, korban mengalami luka di tulang pipi dan bengkak pada bibir serta lukan pada siku tangan sebelah kiri.
“Kalau tidak salah ada lima guard yang mengeroyok saya dengan tangan kosong. Yang terpenting bagi saya, mereka harus mendapatkan ganjaran dari apa yang sudah mereka lakukan terhadap saya,” pungkasnya. (Redaksi)